55.000 Jemaah Haji Indonesia Akan Melakukan Murur di Muzdalifah

Jum'at, 07 Juni 2024 08:05 WIB

Sebanyak 55.000 jemaah haji Indonesia hanya akan melintas (murur) di Muzdalifah dan langsung menuju Mina tanpa bermalam di Muzdalifah.

Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama, Subhan Cholid, menjelaskan bahwa angka 55.000 tersebut berasal dari jumlah 10.000 jemaah reguler, ditambah 27.000 jemaah yang tahun sebelumnya menempati Mina Jadid, serta penurunan luas area Muzdalifah akibat pembangunan toilet yang setara dengan 18.000 jemaah.

"Kalau diasumsikan setara dengan 18.000 jemaah. Sehingga totalnya itu 18.000 ditambah 10.000 (jemaah reguler) ditambah 27.000 (jemaah yang tahun sebelumnya menempati Mina Jadid),” ujar Subhan pada Kamis (6/6/2024), seperti dilaporkan oleh jurnalis KOMPAS.com dari Media Center Haji (MCH) 2024, Khairina.


Ribuan jemaah haji tersebut memenuhi empat kriteria murur, yaitu: risiko tinggi secara medis, lansia, disabilitas, serta para pendamping jemaah (risti, lansia, dan disabilitas).

Subhan menambahkan, pihaknya saat ini terus melakukan pendataan melalui ketua sektor dan ketua kloter berdasarkan empat kriteria tersebut.

“Ketua kloter nantinya akan menyampaikan ke ketua sektor,” jelasnya.

Subhan memperkirakan, setiap maktab akan ada sekitar 750 jemaah yang melaksanakan murur. Dengan total 73 maktab yang ditempati jemaah haji Indonesia, angka 55.000 tersebut dapat tercapai.

“Nanti kita tinggal sesuaikan dengan jumlah bus yang diperlukan,” ujarnya.


Seluruh jemaah yang berangkat dari Mekkah ke Arafah akan mengikuti skema normal. Pada 9 Dzulhijah saat matahari terbenam di Arafah, jemaah akan mulai bergerak menuju Muzdalifah dan Mina.

“Pada fase ini trip pertama dan kedua diperuntukkan untuk jemaah murur,” kata Subhan.

Setelah trip pertama dan kedua selesai, jemaah non murur akan mengikuti skema normal, di mana mereka akan bergerak dari Arafah ke Muzdalifah pada pukul 23.00 dan harus berada di Mina paling lambat pukul 08.30 Waktu Arab Saudi.



Ilustrasi Muzdalifah Arab Saudi (Foto: MOHAMED HUSSAIN YOUNIS/Getty Images)