Raudhah merupakan sebuah sudut tempat di dalam Masjid Nabawi yang keberadaannya ditandai dengan tiang-tiang putih, jika mengacu pada keadaan awalnya, Raudhah berada diantara Rumah Nabi (sekarang Makam Rasulullah SAW) sampai mimbar. Sedikit info untuk Anda, panjang raudhah dari arah timur ke barat sepanjang 22 meter dan 2 meter luas dari utara ke selatan. Dipercaya bahwa raudhah merupakan salah satu tempat yang mustajab untuk memanjatkan do’a.
Raudhatul Jannah atau lebih sering orang menyebutnya Raudhah adalah suatu tempat di dalam area Masjid Nabawi. Pada tempat ini, para jamaah haji akan memanjatkan doa dengan khusyuk dan khikmat, sesuai anjuran dari sunah Rasulullah SAW.
Rasulullah Muhammad SAW sendiri yang memberi nama tempat tersebut Raudhatul Jannah atau berarti Taman Surga. Pada masa lalu, area Raudhah tepatnya ada di luar Masjid Nabawi atau secara spesifik berada di antara rumah Nabi dan mimbar di masjid. Namun sekarang seiring perluasan Masjid Nabawi yang telah dilakukan tidak hanya sekali, namun sudah beberapa kali, lokasi raudhah saat ini ada dalam area masjid.
Pada masa Rasulullah masih hidup, beliau sering duduk untuk membacakan wahyu dan mengajarkannya kepada para sahabatnya di Raudhah. Nabi Muhammad pernah bersabda, “Antara kamarku dan mimbarku terletak satu bagian dari taman surga.”
Sedangkan kamar yang dimaksud itu, sekarang menjadi tempat pemakaman Nabi, sesuai wasiatnya yang mengatakan, “Tidak dikuburkan seorang Nabi, kecuali di tempat di mana dia meninggal.”
Berlandaskan kutipan hadis itulah kemudian banyak umat Islam berusaha untuk dapat berdoa di Raudhah. Jamaah berusaha melaksanakan salat di tempat tersebut. Jamaah yang datang berharap dengan bisa berada di salah satu bagian taman surga itu nantinya akan dicantumkan sebagai ahli surga.
Setelah salat dan memanjatkan doa di Raudhah, kemudian jamaah akan berziarah ke makam Nabi sekaligus dua sahabat yang juga dimakamkan di sebelah Beliau; yaitu Abu Bakar Asshidiq dan Umar bin al-Kattab.
SUMBER: Hasuna.co.id