Landmark Jeddah: Tempat Bersejarah & Destinasi Terbaik Untuk Dikunjungi

Selasa, 09 Agustus 2022 12:37 WIB
Kota bersejarah Jeddah merupakan kota resort Arab Saudi yang populer dan merupakan pelabuhan terbesar di Laut Merah. Kota ini sering digunakan sebagai gerbang menuju Mekkah dan Madinah dengan budaya kuliner yang kaya dengan ikan dan makanan laut sebagai khasnya. Jeddah menyambut wisatawan untuk mengunjungi landmark kuno dan menghadiri festival tahunan kota yang kental dengan budaya. Berdasarkan penemuan purbakala, area ini telah menjadi permukiman sejak 522 SM dan telah dihuni setidaknya sejak zaman batu.
 

Area Corniche Jeddah

Area Corniche yang ditata indah di Jeddah adalah area komersial sepanjang 30 km yang berada di tepi pantai. Kawasan landmark Jeddah ini menjadi tempat rekreasi umum dan memiliki banyak restoran, kafe, toko, serta menghadirkan banyak gedung indah. Kadang ditulis sebagai Cornish, area Corniche memiliki jalan setapak dan paviliun yang dihiasi dengan patung dan karya seni.

Jelajahi kawasan ini dan berbagai pilihan hotel yang ditawarkan, termasuk Areen Hotel yang berada di 8175 Prince Sultan Road. Hotel bintang 3 yang dilengkapi dengan lapangan golf ini menyediakan akses mudah untuk olahraga air seperti menyelam dan snorkeling.

 

Pantai di Jeddah

Wisatawan telah menikmati air segar dari Laut Merah selama berabad-abad. Kota di tepi laut secara alami memiliki banyak tempat untuk bermain air, tidak terkecuali Jeddah dengan beberapa pantai yang dimilikinya. Wisatawan keluarga akan menikmati waktu di pantai untuk bermain pasir dan air, karena sebagian besar pantai memiliki area bermain anak dan area piknik. Cek daftar pantai populer di Jeddah berikut, dan kunjungi untuk menikmati udara laut yang segar dan sinar matahari.

Tepi Pantai Jeddah

Kota Jeddah yang bersejarah adalah kota yang indah pada siang hari, dan semakin indah lagi pada malam hari karena lampu yang menghiasi banyak bangunan dan air mancur. Kunjungi Air Mancur King Fahd yang fantastis dengan tinggi lebih dari 1.000 kaki dan menyala terang pada malam hari. Air mancur tertinggi di dunia ini bisa dilihat dari berbagai bagian di kota ini.

Properti terdekat dari landmark ini adalah Beyab Al Hamra Hotel yang menawarkan layanan kebersihan kamar setiap hari, pusat kebugaran, dan kamar keluarga untuk anak-anak.

Masjid Terapung

Jeddah merupakan kota yang penuh dengan bangunan indah, termasuk masjid. Salah satu masjid terkenal yang unik adalah Masjid Terapung yang sebetulnya tidak benar-benar mengapung, tapi dibangun di atas panggung di atas air sehingga terlihat mengapung. Landmark Jeddah ini merupakan masjid yang masih aktif dan terbuka bagi pengunjung.

Radisson Blu Hotel Jeddah di dekat masjid ini menyediakan pantai pribadi, kolam renang dalam ruangan, dan layanan spa dan pijat.

Museum Bersejarah di Jeddah

Jeddah memiliki begitu banyak sejarah yang bisa Anda temukan di berbagai museum baik yang kecil maupun besar di seluruh kota. Kunjungi beberapa koleksi unik dan bangunan bersejarah di Jeddah.

Museum Abdul Raouf Khalil Jeddah

Museum Abdul Raouf Khalil Jeddah terdiri dari beberapa bangunan di Al Madani, kawasan Al Andalus di Jeddah. Kompleks museum ini melindungi situs warisan Islam dan mencatat rekaman budaya pra-Islam sampai 2.500 tahun yang lalu. Koleksi yang ditampilkan di sini termasuk artefak dari zaman Ottoman Turki serta peninggalan dari suku nelayan lokal terdahulu.

Museum Istana Khuzam

Museum Regional Arkeologi dan Etnografi Jeddah terletak di Istana Khuzam. Museum Istana ini berada di Al-Nuzlah al-Yamaniyah di Jeddah selatan dan menampilkan sejarah kawasan ini, termasuk artefak dari budaya pra-Islam, dan bahkan beberapa peninggalan dari zaman batu.

Gerbang Mekkah

Tepat di luar Jeddah tepatnya di jalan menuju Mekkah berdiri Gerbang Mekkah, yang telah menyambut banyak umat Muslim yang akan menunaikan ibadah haji ke Mekkah. Gerbang ini berbentuk gapura di atas jalan dan dibangun pada 1979. Gerbang ini terlihat lebih modern pada malam hari karena bercahaya dan dihiasi dengan pohon dan taman. 

Al Balad yang Bersejarah

Pelajari sejarah panjang kota ini dengan menjelajahi kawasan Al Balad. Kaya dengan sejarah, Al Balad merupakan bagian tertua Jeddah sekaligus tempat di mana kota ini dimulai. Jalan kecil menyerupai labirin akan membawa Anda kembali ke masa lalu. Burj al Balad Hotel yang terletak di King Abdul Azis Street di distrik Al Balad menawarkan akomodasi bergaya apartemen dengan AC dan terletak sangat dekat dengan alat transportasi umum, sehingga Anda dapat menjelajahi kota bersejarah Jeddah dengan mudah dan nyaman.

Rumah Nassif

Museum Rumah Biet Nassif merupakan rumah bersejarah yang mengagumkan di jalan utama Jeddah pada akhir 1800-an. Dulunya merupakan tempat berkumpul orang-orang dengan status sosial tinggi, sekarang tempat ini menampilkan berbagai karya seni dan contoh kaligrafi Arab yang dipamerkan di 106 ruangan di rumah ini.

Beit Al Balad

Beit al Balad merupakan museum bersejarah yang memamerkan artefak dan foto sejarah orang di Jeddah. Museum ini diperbaiki dan dipertahankan dalam struktur batu berwarna krem seperti khas arsitektur Hejazi lokal.

Bundaran Bendera Saudi

Bundaran Bendera Saudi yang tidak biasa ini merupakan tiang bendera tanpa penopang tertinggi di dunia. Tiang bendera ini mengibarkan bendera Arab Saudi yang besar dan terletak tepat di tengah bundaran sehingga terlihat dari seluruh sisi. Bendera ini telah berdiri di pusat King Abdullah Square sejak 2014. Tempat ini merupakan salah satu dari beberapa bundaran lalu lintas unik di kota ini.

Situs Sejarah Rahasia di Jeddah

Sebagai kota yang sangat tua, situs bersejarah dapat ditemukan di tempat yang tidak terduga di seluruh kota Jeddah. Bangku King Saud merupakan salah satu puing bangunan bersejarah dari zaman Raja Saud. Meski tidak dipertahankan sebagai situs wisata, tetapi tempat ini tetap menarik dan dapat ditemukan di Al Falah, Jeddah.